Visi dan Misi
Visi Program Studi
Terwujudnya Program Studi Sarjana Kedokteran dan Program Studi Profesi Dokter yang unggul di bidang pendidikan kedokteran berbasis masyarakat yang bereputasi nasional pada tahun 2025. |
Misi Program Studi
Mengacu kepada visi yang telah ditetapkan, maka rumusan misi PS adalah sebagai berikut:
a. Melaksanakan pendidikan yang unggul dalam bidang pendidikan kedokteran berbasis masyarakat b. Melaksanakan penelitian kedokteran dasar dan terapan berbasis masyarakat c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berlandaskan pendidikan kedokteran berbasis masyarakat. |
Tujuan Program Studi
Dengan mengartikulasi dan mengacu misi PS dan hasil review para pemangku kepentingan terhadap rumusan tujuan pendidikan, maka tujuan dari PS ditetapkan sebagai berikut:
1. Menghasilkan lulusan dokter yang kompeten dalam pelayanan kesehatan berbasis masyarakat mengikuti perkembangan genomik. 2. Menghasilkan karya ilmiah dan publikasi ilmiah di bidang kedokteran berbasis masyarakat yang mengikuti perkembangan genomik untuk peningkatan klasifikasi dan pemeringkatan tingkat nasional. 3. Menghasilkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada kedokteran berbasis masyarakat mengikuti perkembangan genomik. Untuk mencapai tujuan tersebut prodi berkoordinasi dengan unit-unit lain di bawah Fakultas, seperti Medical Education Unit (MEU), Pusat Kajian Kedokeran dan Pengabdian kepada Masyarakat (PPKPM), UPM, kemahasiswaan dan kerja sama, dan unit penunjang lainnya. |
Sasaran dan Strategi Pencapaiannya
Landasan Penyusunan Sasaran dan Rencana Strategi mengacu berdasarkan:
Untuk mencapai tujuan PS, dibuatlah sasaran strategis yang akan dilakukan dalam periode lima tahun ke depan 2015-2020 dengan penjabaran sebagai berikut: 1. Lulusan dokter yang kompeten dalam pelayanan kesehatan berbasis masyarakat yang mengikuti perkembangan genomik.
1. Dapat mengaplikasikan perkembangan genomik dalam menjelaskan patomekanisme terjadinya suatu penyakit di tingkat molekular. 2. Dapat mengaplikasikan perkembangan genomik dalam upaya kegiatan promotif dan preventif, diagnosis, dan tata laksana sesuai evidence-based medicine (EBM). 3. Dapat mengaplikasikan perkembangan genomik dalam melakukan perhitungan risiko penyakit pada masyarakat. 4. Dapat menerapkan prinsip–prinsip bioetika dalam perkembangan genomik. 2. Karya ilmiah bidang kedokteran berbasis masyarakat dan publikasi ilmiah yang mengikuti perkembangan genomik untuk peningkatan klasifikasi dan pemeringkatan tingkat nasional.
3. Pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada kedokteran berbasis masyarakat yang mengikuti perkembangan genomik.
|